Daftar Istilah atau Pengertian dalam Konteks Kemiliteran

Supaya nggak salah ngerti, kita coba share istilah-istilah dan pengertian dalam kemiliteran agar pihak-pihak lain dapat memahami istilah atau pengertian yang sering disebut-sebut dalam konteks kemiliteran.

  1. Prajurit, dalam konteks umum berarti seluruh aparat TNI.
  2. Prajurit dalam konteks khusus berarti merujuk kepada tingkat dalam kepangkatan.
    Contoh: Prajurit  Bajuri, berarti pangkat seorang tentara bernama Bajuri.
Penulisan; anak prajurit TNI, berarti anak prajurit (menunjuk kepada kekhususan) bukan keumuman.Contoh kasus; pada tulisan BeritaEnam.Com tertulis, “Kedatangan aparat ke KPAD Gegerkalong untuk mendata rumah dinas yang dikuasai anak-anak prajurit TNI” itu kurang tepat penempatannya.

    Seluruh prajurit TNI, berarti semua lini kepangkatan di TNI dari pangkat terbawah hingga pangkat tertinggi. Tetapi penulisan prajurit TNI saja dapat menunjuk kepada satu tingkat kepangkatan di TNI.

  3. Perwira adalah jenjang atau golongan dalam kepangkatan
    Perwira sendiri dapat dibagi tiga kategori:

    Perwira Tinggi (Pati)
    Jenderal, Letnan Jenderal (Letjen), Mayor Jenderal (Mayjen), Brigadir Jenderal (Brigjen)

    Perwira Menengah (Pamen)
    Kolonel, Letnan Kolonel (Letkol), Mayor

    Perwira Pertama (Pama)
    Kapten, Letnan Satu (Lettu), Letnan Dua (Letda)

  4. Infanteri
    Kesenjataan tempur darat utama yaitu pasukan berjalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Pasukan infanteri modern dapat diangkut ke daerah pertempuran dengan pesawat terbang, kapal/perahu, truk, kendaraan lapis baja, atau helikopter.

    Sebagian Infanteri masa kini merupakan bagian organik dari kesatuan lapis baja atau kesatuan mobil udara. Namun, apabila terlibat dalam pertempuran baik dalam keadaan menyerang maupun bertahan, mereka bertempur di luar kendaraan sebagai pasukan berjalan kaki.

    Sasaran atau wilayah belum dapat dikatakan berhasil direbut sebelum diduduki dan dikuasai satuan Infanteri. Lalu, muncul sebutan Infanteri adalah  “Queen of the Battle”.

  5. Kavaleri
    Awalnya istilah Kaveleri adalah pasukan berkuda, namun dalam perkembangan zaman, Kaveleri bertempur dengan menggunakan kendaraan lapis baja.

    Di TNI AD dan Korps Marinir, istilah Kaveleri adalah semua hal yang menyangkut semua kendaraan berlapis baja, roda ban atau roda rantai yang bersenjata kanon atau tidak (biasanya kendaraan angkut personil).

  6. Artileri

    Sebutan umum untuk kesenjataan, pengetahuan kesenjataan, pasukan serta persenjataannya sendiri yang berupa senjata-senjata berat. Senjata Artileri meliputi Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan Artileri Medan (Armed). Termasuk dalam Arhanud adalah meriam dan peluru kendali anti pesawat udara. Sedangkan Armed terdiri dari meriam, howitzer, mortir berat dan roket.

  7. Zeni
    Kesenjataan/kecabangan militer untuk memberikan tugas-tugas bantuan konstruksi dan perintis. Di lingkungan TNI AD terdapat dua macam kesatuan Zeni, yakni Zeni Tempur dan Zeni Konstruksi (dulu bernama Zeni Bangunan).

    Zeni Tempur bertugas membantu Satuan Tempur dengan tugas-tugas perintis seperti pemasangan atau pembersihan lapangan ranjau, tugas-tugas penggunaan bahan peledak dan lain-lain.

    Zeni Konstruksi bertugas memberi bantuan konstruksi seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan dan sebagainya.

Report

What do you think?

Written by Mimin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mohon Ma’af Untuk Warga Sekitar Komplek Kami

Sejarah KPAD Gegerkalong

Sejarah KPAD Gegerkalong